Information

Explained: The Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)

Basic shortcuts

Ctrl + SSave subtitles
Ctrl + click
Double click
Edit highlighted caption
TabEdit next caption
Shift + TabEdit previous caption
EscLeave edit mode
Ctrl + SpacePlay / pause video
Ctrl + HomePlay selected caption
Ctrl + EnterSplit caption at cursor position
at current time

Advanced shortcuts

Ctrl + InsertAdd new caption
Ctrl + DeleteDelete selected caption
Ctrl + IEdit currently played segment
Shift + EnterNew line when editing
Ctrl + LeftPlay from -1s
Ctrl + RightPlay from +1s
Alt + LeftShift caption start time -0.1s
Alt + RightShift caption start time +0.1s
Alt + DownShift caption end time -0.1s
Alt + UpShift caption end time +0.1s

Annotation shortcuts

Ctrl + 1Hesitation
Ctrl + 2Speaker noise
Ctrl + 3Background noise
Ctrl + 4Unknown word
Ctrl + 5Wrong segment
Ctrl + 6Crosstalk segment
You are in the read-only mode. Close
00:01.0
00:03.0
Seniman Kulit
00:04.0
00:06.1
Aku Hiam Ali, lahir tahun 1998.
00:08.0
00:10.1
Aku selalu mencintai kesenian dan menggambar.
00:12.1
00:15.0
Hiam menggambar di atas kulit menggunakan pena listrik bakar dan semir sepatu
00:17.0
00:19.9
Ini kuas dan pewarna yang kugunakan.
00:21.9
00:27.0
Karena pewarna kulit mahal, aku menggunakan semir sepatu dan pena bakar.
00:34.0
00:39.9
Bagaimanapun juga kami harus menjaga sejarah Irak. Banyak sekali tempat bersejarah hancur karena ISIS.
00:42.0
00:46.9
Ini karyaku yang terakhir. Salah satu tempat bersejarah yang masih utuh setelah perang adalah Universitas Mosul yang sebagian masih dibangun.
00:50.0
00:56.0
Aku melakukannya karena aku merasa ada harapan di masa depan setelah bangunan selesai.
00:59.0
01:05.0
Tidak ada yang tahu aku membuat karya seni ini. Waktu ISIS datang, aku takut mereka menemukan karya seniku.
01:07.0
01:12.0
Aku menjaga karya seniku dari orang lain. Sekarang aku mau menunjukkannya ke seluruh dunia.