Demi Allah

KITA AKAN BERBARIS memasuki pintu gerbang

SURGA

ABU ABDALLAH, Mantan teroris ISIS. Kita semua mengira ad-Dawlah itu benar.

Saya berada disana sementara, dan saya menemukan Dawlah Islam sama sekali tidak benar.

Saya teringat akan orang yang dipancung

Saya tidak tahan melihat situasi ini. Jiwa raga saya terikat disana.

Saya ingin kabur, masuk ke Tentara Pembebasan Suriah, dan meninggalkan Suriah.

Saya datangi mereka hanya dengan berpakaian dalam saja.

Saya berteriak: ‘Kawan-kawan! Saya pelarian ISIS dan saya mau minggat. Mereka setuju.

Lalu menerima saya menjadi anggota mereka.

Saya diperlakukan dengan baik dan diterima secara terhormat.

Berbeda sekali dengan [ISIS].

Saya pikir, saya akan langsung dipancung.

Kalau ISIS menangkap seseorang,

Meskipun orang tadi bisa mengucapkan kalimat syahadat, mereka tidak percaya kepada orang tersebut.

Dengan seketika mereka membantainya.

[Tentara Pembebasan Suriah] memperlakukan saya dengan baik.

Mereka bertanya, ‘Kenapa kamu kabur?’

Saya katakan, ‘Saya menyaksikan kezoliman, jadi saya meninggalkan Dawlah Islam.’